Di sela-sela ceramah keagamaan yang disampaikannya di hadapan ratusan jemaah, Ustadz Das'ad Latif menuturkan sebuah lelucon segar berikut ini:
Suatu ketika, penghuni surga dan penghuni neraka saling chating menanyakan keadaan masing-masing.
"Bro, bagaimana keadaanmu di situ?", tanya penghuni surga kepada penghuni neraka.
"Duh, siksaan sambung menyambung Bro, tak pernah bisa istirahat di sini", jawab penghuni neraka. "Di situ kondisinya bagaimana Bro?", tanya penghuni neraka kepada penghuni surga.
"Alhamdulillah, di sini penuh dengan nikmat Bro. Kesenangan apapun yang diinginkan selalu tersedia. Di sini, pengen apa, langsung ada Bro"
"Waduh, boleh nggak kami intip-intip ke situ Bro?", tanya penghuni neraka
"Boleh banget Bro. Tapi caranya bagaimana?", tanya penghuni surga
"Ah, gampang Bro, bisa diatur", jawab penghuni neraka. "Kita bikin proyek bersama. membangun jembatan penghubung, terbentang di antara surga dan neraka. Kami dari neraka menyelesaikan setengahnya. Dari surga juga mengerjakan separuhnya. Pada saatnya jembatan kita tersambung di tengah"
Penghuni surga dan penghuni neraka sepakat. Proyek di lelalng hingga akhirnya ditetapkan pemenang tender, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan proyek.
Hari pertama, proyek dari neraka selesai 50%. Hari kedua 70%. Hari ketiga tuntas 100%. Penghuni neraka telah menyelesaian proyek jembatan penghubung surga-neraka hingga di titik tengah yang disepakati.
Dari surga, tidak sedikitpun tampak tanda-tanda pelaksanan proyek. Berhari-hari ditunggu, tidak ada progres. Akhirnya penghuni neraka teriak dari ujung jembatan yang telah mereka selesaiakan.
"Bro, bagaimana ini, kami sudah menyelesaikan proyek hingga di titik pertengahan sesuai kesepakatan. Kenapa di situ belum maju-maju juga?", tanya penghuni neraka
"Bagaimana bisa dilaksanakan di sini Bro", jawab penghuni surga, "pemborong, pengawas, panitia, semuanya ada di situ Bro"
0 Response to "Proyek Bersama Penghuni Surga dan Neraka"
Posting Komentar